Selasa, 08 September 2015

Cara membuat bonsai


Hai sahabat bonsai? mungkin ini adalah pertemuan yang pertama saya dengan sahabat pecinta bonsai semua, mohon maaf jika didalam penulisan artikel ini banyak kesalahan, penulisan artikel nya kurang baik, mohon di maklum saya masih dalam tahap pembelajaran, semoga artikel saya bisa bermanfaat bagi sahabat bonsai semua. Ya baiklah kita ssekarang simak bersama sama.


Siapa yang tak kenal tanaman kerdil atau sering disebut dengan BONSAi? Teknik sekaligus seni

tanam yang biasa ditampilkan dalam taman – taman berkonsep Jepang ini cukup menarik perhatian setiap orang. Seni dalam bonsai bisa ditampilkan dengan beragam bentuk yang unik, namun dalam konsep yang alami. Menurut saya jika tanaman bonsai dibentuk seperti hewan atau figur figur yang lain itu kurang bagus.

Karena seni bonsai menurut saya adalah ke alamian atau seperti tanaman yang ada dihutan bebas namun dibentuk dengan keadaan yang kecil. Bonsai ini memungkinkan pemiliknya berkreasi sedemikian rupa, sehingga dapat tercipta miniatur pohon dalam sebuah pot yang kecil.

Namun, sobat semua harus tahu ilmu tatacara bagaimana membuat bonsai karena bila belum tahu ilmu nya akan susah dalam penerapannya. Sering kali, bila kita menanam bonsai tidak tumbuh sesuai dengan yang kita inginkan dikarenakan ada yang salah dalam penerapan dan tekniknya. Bahkan, kita sering menemukan akar yang membusuk, layu, patah, dan bahkan sampai tumbuhan kita yang kita tanam sampai mati. Menanam bonsai memang gampang gampang susah apalagi untuk pemula, berkreasi dengan bonsai harus membutuhkan ekstra kesabaran karena tanaman bonsai harus membutuhkan waktu yang lama agar hasilnya maksimal.

Tapi sobat bonsai semua jangan khawatir karena saya kini ada cara membuat bonsai yang cukup cepat. mungkin bila catatan ini penting sobat bonsai boleh untuk dicatat, meskipun cara ini cukup cepat, tetapi tidak mengabaikan detail – detail yang biasa ada pada Bonsai yang ditumbuhkan dengan teknik normal. Berikut ini langkah – langkah serta tips menumbuhkan bonsai secara cepat.
Berikut adalah tatacara bagaimana membuat bonsai dengan cepat:

1. pilih tanaman yang akan dijadikan bonsai
2. Kerikil atau batu – batuan yang biasa ditempatkan pada Aquarium
3. alat pemotong
4. Kontainer
5. semprotan air

langkah-langkah

1. Pilih tanaman yang tepat untuk dijadikan Bonsai

Tidak semua pohon pohon/tanaman bisa dijadikan bonsai kita harus tahu dulu karakteristik pohon yang bisa dijadikan bonsai, pilihlah jenis tanaman yang memang biasa dibentuk menjadi Bonsai, misalnya, gardenia, hibiscus, camellia, cotoneaster, holly, azalea, boxwood, juniper, pyracantha dan rhaphiolepis. Bisa juga Anda memilih tumbuhan perambat / semak belukar / atau tumbuhan pagar untuk dijadikan bonsai. Lakukan pembabatan / pemotongan pada beberapa bagian

Lakukanlah proses prunning/pemotongan pada beberapa bagian. Namun proses prunning harus anda sesuaikan dengan bentuk dan ukuran bonsai dan media tanam sementara. Namun dalam melakukan prunning/pemotongan, sebaiknya tidak melakukannaya secara sembarangan. Kita mesti melihat batang pohon yang utama dan cermati struktur – struktur cabangnya. Bagian yang boleh diprunning hanyalah bagian cabang tanaman.

2. Pindahkan Bonsai dari kontainer sementara

Setelah beberapa saat, pindahkan Bonsai dari media tanam yang sementara. Memindahkan nya pada saat akar masih menempel gumpalan – gumpalan tanah yang kering dan sulit dilepas. Tanah yang menempel keras jangan anda paksakan untuk melepaskannya. Agar tanah yang menempel pada akar ingin mudah terlapas, celupkan akar pada air agar tanah – tanah kering yang menempel bisa terlepas. Tahapan ini merupakan tahapan persiapan sebelum memindahkan bonsai ke media tanam yang permanen.

3. Prunning akar

Tak hanya cabang pohon saja yang melewati proses prunning. Akar Bonsai pun perlu juga diprunning dengan cara memotong akarnya hingga berkurang 2/3 dari ukuran normal. Di akhir proses ini, Anda akan mendapatkan akar Bonsai yang pendek. prunning akar memang sangatlah penting karena kita memindahkan tanaman dari alam tentunya memiliki akar yang panjang dan besar, nah dengan adanya proses prunning ini kita bisa memilih dan menyeleksi akar mana saja yang akan kita ambil.

kebun bonsai

4. Siapkan media tanam

Media tanam yang digunakan merupakan campuran dari tanah, pasir, dan pupk kandang dengan perbandingan 2:1:1 biasa dengan sedikit campuran bahan – bahan tambahan agar Bonsai bisa tumbuh subur.
Setelah media nya siap, Anda bisa memasukkan campuran tanah setebal 1 inchi, nah di bagian dasar kita masukan batu batuan agar ketika kita melakukan penyiraman airtidak menggenang dibawah. Kemudian, tempatkan Bonsai ke dalam media tanam ini, kemudian tutup kembali dengan campuran tanah.

5. Lakukan proses Prunning pada daun – daunnya

Setelah Bonsai selesai ditanam, Prunning bisa dilanjutkan pada daun – daunannya. Potong daun, ranting, dan cabang dan sesuaikan dengan bentuk yang Anda inginkan. Tapi, Anda perlu berhati – hati dalam melakukan pemotongan. Sekali Anda memotong bagian pada bonsai, bagian tersebut tidak akan dapat dikembalikan ke posisi awal.

6. Terapkan proses perawatan secara berkala

Agar bonsai bisa tumbuh dengan baik dan terawat, perawatan berkala mesti dilakukan. perawatan ini mencakup penyiraman secara berkala pula. Sebaiknya, gunakan spray untuk menyemprotnya, mengingat akar dan batang Bonsai ini cukup lemah jika diberi air yang mengalir. Sesekali, boleh Anda menambahkan pupuk untuk menjaga kesegarannya. Tetapi, pupuk yang dipakai di sini bukanlah pupuk yang bisa membuat Bonsai berkembang pesat karena toh sejatinya Bonsai memang didesain untuk tidak tumbuh menjadi pohon yang besar. Anda bisa mencoba Fish emulsion sebagai pupuk Bonsai ini.

0 komentar:

Posting Komentar